Anatomi tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem organ yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Salah satunya adalah sistem rangka yang akan memberikan pengaruh pada postur tubuh kita. Pertumbuhan dan perkembangan sistem rangka yang mengalami gangguan akan berdampak pada postur yang tidak sempurna. Termasuk tinggi badan seseorang juga dipengaruhi oleh sistem rangka.

Sistem rangka dalam anatomi tubuh manusia terdiri dari puluhan jenis tulang yang harus diberikan nutrisi bagus sejak dini. Contoh nutrisi yang bagus untuk membantu pertumbuhan dan kekuatan tulang adalah kalsium. Asupan kalsium bisa didapatkan dari konsumsi makanan serta suplemen seperti tiens peninggi badan. Dengan begitu maka pertumbuhan dan perkembangan pada sistem rangka akan baik.

Sebagai sebuah sistem yang terdapat dalam anatomi tubuh maka rangka juga terdiri dari beberapa organ yang penting. Begitupun dengan fungsi dari sistem rangka tersebut akan menentukan juga normal atau tidaknya struktur tubuh manusia. Dengan jumlah tulang sekitar 206 – 300 buah yang terdapat pada sistem rangka ini maka fungsinya juga sangat kompleks.

Untuk lebih mengenal sistem rangka yang ada pada anatomi tubuh manusia, Anda bisa menyimaknya dalam penjelasan berikut ini.

Tipe Tulang dalam Sistem Rangka Manusia

pixabay.com

Tulang Pipih

Disebut dengan tulang pipih karena bentuknya yang memiliki permukaan lebar dan datar. Tulang pipih dalam sistem rangka bisa kita dapati pada bagian tengkorak, rusuk, belikat, tulang dada dan juga tulang rahang bagian bawah.

Tulang Panjang

Tipe tulang yang ada pada anatomi tubuh manusia yaitu pada sistem rangka berikutnya adalah tulang panjang. Disebut dengan tulang panjang karena bentuknya tipis dan lurus sehingga terlihat panjang. Tulang tipe ini akan kita dapati pada tubuh manusia bagian lengan atas dan pada tulang pada paha.

Bagian rangka tubuh lainnya yang berupa tulang panjang adalah tulang pengumpil, tulang hasta, dan tulang kering. Tulang panjang ini bertanggungjawab dalam menopang tubuh.

Tulang Pendek

Tulang pendek adalah bagian sistem rangka yang berfungsi memungkinkan tubuh melakukan gerakan. Bentuk dari tulang pendek hampir seukuran dengan dadu atau bisa juga bundar. Contoh dari tulang pendek pada anatomi tubuh antara lain adalah tulang tarsal yang membentuk pergelangan kaki. Tulang pendek lainnya adalah tulang carpal atau tulang pada bagian pergelangan tangan.

Tulang Sesamoid

Tulang tipe ini adalah tulang yang letaknya di dalam tendon, yaitu jaringan ikat yang menjadi penghubung otot dengan tulang. Bentuk dari tulang sesamoid adalah bulat dan kecil dan biasanya ada di bagian tangan, kaki serta lutut manusia. Tulang sesamoid tersebut bertugas untuk memberikan perlindungan pada tendon dari tekanan sendi.

Nah, lalu apa sebenarnya fungsi dari sistem rangka pada anatomi tubuh manusia tersebut? Cek di bawah ini.

Fungsi Sistem Rangka Pada Manusia

pixabay.com

Menopang Serta Memberikan Bentuk Pada Tubuh

Bayangkan apa jadinya jika tubuh manusia tanpa adanya tulang. Pasti tidak akan ada bentuknya karena memang fungsi dari rangka yang terdiri dari ratusan tulang adalah menopang tubuh. Tanpa tulang atau sistem rangka tubuh tidak bisa berdiri tegak dan juga tidak bisa duduk.

Selain untuk menopang tubuh, sistem rangka juga berperan dalam memberikan bentuk pada tubuh manusia. Contoh yang paling mudah terlihat adalah tinggi badan serta bentuk rahang. Itu semua berkat adanya sistem rangka dalam anatomi tubuh.

Sebagai Alat Untuk Bergerak

Tanpa adanya tulang maka mustahil tubuh bisa melakukan gerakan. Tulang dalam sistem rangka akan bekerja sama dengan sendi dan otot akan membuat tubuh bisa melakukan gerakan. Sehingga seperti yang dialami manusia normal kita bisa melakukan aktivitas seperti berjalan, berlari, menulis, dan sebagainya.

Melindungi Organ Tubuh yang Penting

Selain menjadi penopang tubuh serta memberikan bentuk pada postur tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung bagi organ dalam tubuh. Tulang akan melindungi organ seperti paru-paru, otak dan juga jantung. Dengan perlindungan dari tulang ini maka organ penting tersebut tidak akan cedera.

Produksi Sel Darah Merah

Sel darah merah yang sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan manusia diproduksi oleh tulang. Tepatnya pada bagian sumsumnya. Sumsum pada tulang yang mempunyai tekstur lunak akan kita temukan di rongga-rongga tulang tertentu.

Inilah yang akan menghasilkan sel darah merah bagi tubuh. Selain akan menghasilkan sel darah merah, sumsum tulang juga akan menghancurkan sel darah yang sudah rusak dan tidak berguna.

Menyimpan Mineral Bagi Tubuh

Pada sistem rangka yang terdapat dalam anatomi tubuh tersimpan 2 mineral penting yaitu fosfor dan kalsium. Kedua mineral ini bertugas untuk menjaga fungsi saraf dan otot.