Saat ini inovasi dalam menjalankan usaha sudah sangat beragam. Dengan kemajuan teknologi, semua hal yang dulunya tidak mungkin menjadi mungkin, salah satunya di bidang kewirausahaan. Salah satu ide bisnis yang saat ini sedang ramai diperbincangkan adalah startup. Bagaimana bisa startup menjadi sebuah ide bisnis yang menarik?
Sebelum lebih dalam membahas mengenai startup, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui pengertian dari startup itu sendiri. Startup merupakan sebuah perusahaan yang tergolong baru dan sedang dalam masa berkembang menjadi sebuah perusahaan yang besar. Startup sendiri biasanya erat kaitannya dengan sebuah inovasi teknologi. Namun, perlu ditegaskan terlebih dahulu bahwa startuo berbeda dengan perusahaan teknologi. Teknologi hanyalah sebuah sarana dalam memudahkan tumbuh dan berkembangnya perusahaan tersebut.
Dengan menjamurnya ide usaha startup menjadikan sebuah peluang lapangan pekerjaan yang baru. Kamu juga bisa terlibat di dalamnya atau bahkan menjadi sebuah bagian penting dari startup yang sedang berkembang. Jika kamu tertarik untuk menjadikan startup menjadi tempat bekerja yang menyenangkan, artikel ini akan membantu kamu mewujudkan mimpi tersebut.
1. Membuat sebuah surat lamaran kerja
Jika kamu ingin melamar pekerjaan, tentu kamu harus membuat surat lamaran kerja yang sesuai dengan pekerjaan tersebut. Tidak berbeda dengan perusahaan lainnya, startup juga melakukan serangakaian acara penerimaan tersebut. Namun, yang membedakan proses penerimaan karyawan baru tentu cenderung berbeda, Sebagai contoh, startup lebih sering membuat sebuah sisitem penerimaan berbasis formulir online yang lebih ringkas dan praktis bila dibandingkan dengan model lamaran yang menggunakan dokumen fisik.

2. Struktur kelembagaan yang berbeda
Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, startup merupakan sebuah inovasi baru yang menghadirkan kemudahan berbisnis dengan bantuan elemen yang mendukung. Salah satu pembaruan yang membuat perkembangan startup lebih pesat adalah struktur kelembagaan yang lebih efisien.
Jika dalam sebuah perusahaan biasanya dipimpin oleh dewan direksi yang bersifat tetap, dalam startup lebih mengenal elemen yang fleksibel. Sebuah startup akan diketuai oleh seorang founder yang memiliki ide secara garis besar dan mengerti bagian-bagian mana yang harus dikerjakan.
Untuk mendukung pekerjaan dari seorang founder, dalam sebuah startup akan dibantu oleh beberapa co-founder yang bertugas untuk membantu pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing co-founder. Untuk itu, kamu mempunyai peluang besar untuk menjadi seorang co-founder, tentunya dengan keahlian yang kamu miliki.
Dengan status sebagai seorang co-founder, tentunya kamu juga bisa mendapatkan penghasilan yang lebih menarik jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang menerapkan sistem gaji tetap.
3. Bakar-bakar uang investor
Salah satu hal menarik dari sebuah startup adalah melalui sistem permodalan yang digunakan. Dalam perusahaan lain pada umumnya modal diawali oleh pinjaman secara teknis dari pemilik atau membuat sebuah pembagian melalui saham, untuk startup ada hal yang unik yaitu dengan konsep bakar-bakar uang investor.
Konsep yang dimaksud di sini bukan berarti founder dari startup membakar uang dengan api, namun dengan membelanjakannya untuk kegiatan promosi atau sebagai upaya membagi unit usaha.
Dengan sistem permodalan yang seperti ini, tentunya para calon konsumen akan lebih tertarik dengan sebuah penawaran yang cukup fantastis dari startup tersebut. Kamu akan mendapatkan sebuah tantangan baru di mana kamu harus memiliki tingkat kepekaan tinggi dalam proses membakar uang inverstor tersebut.

4. Sering di salah artikan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Meskipun pada awal berdirinya unit usaha tersebut cenderung sama dengan UMKM, namun sebenaranya konsep yang disajikan sangatlah berbeda. UMKM pada dasarnya merupakan sebuah usaha dengan skala perorangan yang menargetkan perkembangan hanya di area berdirinya UMKM tersebut. Artinya jika UMKM tersebut berpindah lokasi ke tempat lain, maka kemungkinan besar UMKM tersebut tidak akan bisa bersaing.
Sementara itu, konsep yang ditawarkan dari startup adalah sebuah bisnis jangka panjang yang akan diterima di lokasi mana saja. Untuk itu, skala yang disajikan sangatlah berbeda namun sering disalah artikan. Perusahaan UMKM sendiri bukan berarti tidak bisa berkembang, namun perkembangannya perlu sebuah inovasi dan penyesuaian yang wajib dilakukan menyesuaikan dengan lokasi baru tersebut.
Startup sendiri dari awal didirikan sudah memperhatikan permasalahan tersebut, sehingga ketika diterapkan di daerah yang lain dapat dipastikan tidak ada perubahan yang berarti mengenai bentuk usaha dan sistem yang digunakan. Jadi, pastikan kamu mencari pekerjaan di sebuah perusahaan startup yang benar.

5. Suasana bekerja yang berbeda dengan perusahaan lainnya
Berbeda dengan perusahaan yang sudah ada sebelumnya, suasana bekerja di sebuah perusahaan startup tentunya menyesuaikan dari sistem yang lebih efisien. Jika dalam perusahaan lainnya sistem bekerja yang diterapkan cenderung kaku dan paten, di sebuah perusahaan startup akan memberikan sistem bekerja yang lebih efisien dan memiliki tingkat produktivitas yang baik.
Kamu bisa mendapatkan jam kerja yang lebih tepat dengan pekerjaanmu, suasana bekerja seperti di tempat bermain yang nyaman, penghasilan yang menyesuaikan dengan pencapaian perusahaan, dan tingkat stres yang lebih rendah tentunya.
Semua pembaruan sistem tersebut tentunya bertujuan agar hasil produktivitas dari seluruh elemen yang bekerja di perusahaan startup tersebut lebih efisien. Hasilnya terbukti dari perkembangan perusahaan startup selama lima tahun terakhir yang telah jauh berkembang, bahkan bisa menembus pasar global tanpa adanya kendala yang sebelumnya menghambat perusahaan lain untuk berkembang.