Siapa yang tidak tahu negara Jepang? Negara yang dulunya pernah menjajah bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Penjajahan yang dilakukan dimanapun memang selalu menorehkan luka batin dibanyak bangsa. Namun hal tersebut sudah menjadi masa lalu. Di era yang modern ini, sudah tidak ada lagi yang namanya penjajahan antar bangsa, yang ada hanya kerjasama menguntukan antar bangsa. Memang pada dasarnya penjajahan akan selalu meninggalkan luka kesakitan dimana akan selalu teringat sebagai hal yang buruk. Namun disamping hal buruk tersebut, ada juga hal positif atau baiknya yang bisa dipelajari. Salah satunya ialah mengenalnya kebudayaan bangsa lain. Kebudayaan yang dimaksud sangat banyak jenisnya, berkembang dan berbaur dengan masyarakat hingga masa modern seperti ini. Sebagai contoh origami. Origami merupakan salah satu seni melipat kertas dari Jepang yang sudah lama dikenal oleh bangsa Indonesia.

Origami merupakan susunan dari kata “ori” yang berarti melipat dan “gami” yang berarti kertas. Apabila digabungkan menjadi kertas yang dilipat. Namunkertas yang dilipat disinibukan asal dilipat saja,namun bisa berbwujud macam-macam bentuk. Seiring perkembangan zaman juga, seni melipat kertas dari Jepang menjadi salah satu kebudayaan yang merekat dalam masyarakat dan menjadi metode atau teknik dalam melatih kerajinan tangan mulai dari usia dini. Hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak usia dini. Kerajianan origamijuga tidak hanya dinikmatioleh anak-anak saja namun juga bisa dinikmati oleh semua kalangan dan tetap mendapatkan manfaatnya.

Salah satu manfaat sering berlatih dan membuat origami atau seni melipat kertas dari Jepang adalah, melatih keterampilan sensor motorik halus pada syaraf. Dengan pelatihan pembentukan berbagai macam bentuk, menjadikan otak terutama pada bagian motorik merespon memvisualisasikan benda yang ada dan mengubahnya melalui lipatan kertas tersebut. Selain dapat meningkatkan keterampilan motorik, jugadapat meningkatkan konsentrasikarena harus mengatur akurasi dan ketelitian dalam pembuatan bentuk-bentuk yang diinginkan. Tidak luput juga kemampuan geometri matematika yang dapat diterapkan dalam proses pembuatan tersebut. Dengan instruksi yang diberikan juga menjadikan kita terlatih untuk selalu mengikuti instruksi secara runtut dan rajin.