Banyak yang cukup pesimis jika harus disuruh untuk membuka toko buku. Wajar saja, minat baca masyarakat Indonesia yang cukup rendah membuat usaha seperti ini kurang begitu diminati. Memangnya serendah apa minat baca masyarakat Indonesia?

Berbeda dengan jenis usaha lain seperti usaha makanan atau pakaian. Masyarakat Indonesia yang dikenal gemar jajan membuat toko makanan tidak pernah sepi. Begitupun juga dengan toko pakaian yang hampir tidak pernah sepi didatangi pelanggan setiap harinya.

Meskipun demikian, sebenarnya peluang usaha membuka toko buku cukuplah besar. Apalagi jika yang dijual adalah buku-buku pelajaran. Meskipun minat bacanya rendah, tapi karena diwajibkan mau tidak mau harus membelinya.

Itulah faktor utama yang menjadi alasan terbesar kenapa buku-buku palajaran sekolah selalu laris-manis terjual. Apalagi pada saat awal tahun ajaran baru atau awal semester genap. Pertanyaannya, buku pelajaran apa yang paling laku dijual?

Minat Baca Masyarakat Indonesia

pexels.com

Sebelum mengulasnya lebih jauh, tidak ada salahnya untuk melihat seberapa besar minat baca masyarakat Indonesia. Terlebih anak-anak yang masih dalam jenjang sekolah yang seharusnya memiliki minat baca paling besar.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh PISA menunjukkan begitu rendahnya tingkat literasi Indonesia. Dalam hal ini PISA melakukan penelitian terhadap 70 negara. Untuk respondennya sendiri adalah anak-anak sekolah usia 15 tahun,

Hasil penelitian tersebut menunjukkan Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang disurvei. Fenomena ini pastinya bukan berita yang cukup menggembirakan untuk dunia pendidikan di Indonesia.

Anehnya, minat baca masyarakat Indonesia yang rendah justru tidak memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap minat masyarakat Indonesia untuk membeli buku. Artinya peluang membuka usaha toko buku masih dikatakan cukup menjanjikan.

Tentukan Buku yang Akan Dijual

Sekarang sudah ditentukan buku yang akan dijual adalah buku sekolah. Namun masalahnya cukup banyak jenis buku sekolah. Lalu mana yang harus dijual?

Yang Anda harus pikirkan sebenarnya bukan jenis buku yang ingin dijual, tapi buku pelajaran apa yang setoknya harus diperbanyak? Kenapa? Sebab tidak semua buku pelajaran sekolah diminati oleh anak-anak sekolah. Artinya hanya buku-buku tertentu yang paling sering dicari.

Salah satu buku yang paling banyak dicari adalah Lembar Kerja Siswa atau LKS. Sebuah buku yang didalamnya berisikan ringkasan materi pelajaran lengkap dengan berbagai model latihan-latihan soalnya.

Kenapa buku LKS? Anda harus memperhatikan juga mengenai minat baca masyarakat Indonesia, utamanya para pelajar. Buku LKS lebih disukai para siswa lantaran materinya mudah dipahami. Selain itu di dalamnya juga terdapat berbagai jenis latihan soal sehingga sangat cocok untuk mengasah kemampuan kognitif.

Selain itu, seringnya para guru mewajibkan para peserta didiknya untuk memiliki buku LKS ini. Maka jika Anda perhatikan, buku pelajaran sekolah di toko buku yang paling cepat habis adalah bukan buku paket melainkan buku LKS.

Strategi Pemasaran Toko Buku

Setelah menentukan jenis buku yang akan dijual, kini saatnya menentukan strategi pemasarannya. Sebenarnya cukup banyak strategi pemasaran yang bisa dicoba. Mulai dari cara offline hinga online.

Namun strategi pemasaran yang cukup efektif untuk mempromosikan toko Anda ini adalah lewat cara online. Pasalnya jika memilih cara offline Anda akan kalah dengan para penerbit buku. Sebab rata-rata para penebit buku dalam mempromosikan bukunya langsung datang ke sekolah.

Selain itu, umumnya mereka juga akan menawarkan berbagai macam promo menarik yang akan cukup sulit ditolak oleh pihak sekolah. Oleh sebab itu peluang Anda untuk memenangkan bersaing dengan para penerbit ini cuku kecil.

Mengelola Toko Buku

pexels.com

Sekarang Anda sudah menentukan buku jenis apa yang akan diperbanyak stoknya. Tinggal memikirkan dari segi pengelolaannya. Manajemen pengelolaan yang cakupannya sangat luas terkadang justru membuat bingung. Apalagi jika sudah berkaitan dengan penerapan semacam ini.

Dari pada Anda pusing memikirkannya, kenapa tidak memilih cara yang lebih mudah saja. Misalnya memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengelola usaha Anda ini. Apalagi kini cukup banyak software atau aplikasi-aplikasi yang bisa sangat mendukung dari segi pengelolaan tempat usaha.

Salah satu contohnya adalah software kasir. Salah satu jenis aplikasi kasir yang memiliki manfaat sangat besar dalam hal pengelolaan sebua tempat usaha. Mulai dari pembukuan hingga media untuk pengecekan. Oleh sebab itu jika diperhatikan saat ini sudah cukup banyak toko buku yang mulai memanfaatkan software kasir.